Peluang Bisnis Menguntungkan Jual Busana Muslim Untuk Ibu Rumah Tangga


Salah satu bisnis untuk ibu rumah tangga yang paling menguntungkan atau populer saat ini adalah usaha jualan baju. Menjual baju, bisa digolongkan sebagai usaha untuk ibu rumah tangga dengan modal kecil,  sepertinya tak pernah mengalami masa sepi karena baju merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Apalagi jika mendekati perayaan hari raya keagamaan seperti Idul Fitri atau lebaran maka sebagian besar para penjual baju, baik baju untuk anak-anak sampai orang dewasa bahkan baju untuk orang tua, akan kebanjiran order karena makin besarnya jumlah konsumen pada saat-saat seperti itu.

Oleh karena itu, menimbang bahwa usaha jual baju memiliki prospek menguntungkan  yang tidak pernah sepi peminat maka pada kesempatan kali ini, kami ingin mengupas tentang bisnis rumahan untuk ibu rumah tangga ini dengan menyajikan informasi tentang seorang ibu rumah tangga yang telah sukses menjalankan bisnis rumahan sejak lulus kuliah, menikah, memiliki anak dan kini omzet bisnisnya mencapai keuntungan puluhan juta sebulan.

Kisah Sukses Muri Handayani Yang Menekuni Bisnis Untuk Ibu Rumah Tangga Hingga Berhasil

Buat para ibu rumah tangga, nama Muri Handayani masih terdengar asing di telinga, namun sebenarnya beliau adalah seorang pengusaha muda yang telah sukses menjalankan bisnis rumahan dan menguntungkan sejak lulus dari bangku kuliah. Perjalanan sukses ibu rumah tangga ini tidak dengan serta merta diperoleh dalam jangka waktu pendek karena sejak lulus sekolah di perguruan tinggi Universitas Budi Luhur jurusan Teknologi Informatika, Muri Handayani sudah mencoba beberapa kali berbisnis kecil-kecilan mulai dari usaha sewa computer, bisnis waralaba ayam bakar, jualan aksesoris wanita, baju dengan karakter tertentu hingga jualan buku secara online namun semuanya mengalami kegagalan. Sebuah pengalaman berharga pun diperolehnya dari kegagalan menjalankan usaha modal kecil tersebut.
Jangan takut gagal karena untuk menjadi seorang pebisnis sukses dibutuhkan modal keberanian untuk memulai usaha – Muri Handayani
Kegagalan demi kegagalan saat menjalankan bisnis kecil setelah selesai kuliah tidak menjadikan ibu rumah tangga ini patah semangat namun justru sangat antusias untuk mencoba lagi usaha lainnya. Dia memiliki tekad sejak akan menyelesaikan sekolahnya bahwa tidak ada sedikit pun keinginannya untuk kerja kantoran sebagai karyawan karena dia merasa bahwa jiwanya adalah jiwa seorang pengusaha maka ketika mengalami gagal dalam menjalankan usaha-usaha tersebut ibu Muri tidak merasa berkecil hati. Malah, lebih giat lagi untuk berbisnis dengan cara yang benar agar cita-citanya menjadi seorang pengusaha bisa terwujud.


Bisnis untuk ibu rumah tangga muri handayani
DOK. www.murihandayani.com
Profil Nama lengkap: Muri Handayani, biasa dipanggil Hani
Tanggal lahir: 21 Nopember 1983, 31 tahun
Alamat: RaZha, jalan Sarijadi Baru 3 no. 12 Bandung Jawa Barat
Penghargaan: Juara 2 dari Step Up Community (SME Telkom – ITB) di tahun 2013. Di tahun yang sama ibu Hani mendapat Juara 3 di ajang Inspiring Woman Preneur Competition.
Cerita perjalanan bisnisnya dimulai dari usaha kategori rumahan dengan menjual ayam bakar dan jasa persewaan komputer dengan lokasi usaha dekat dengan kampus tempat kuliahnya dahulu. Awal usaha jualan ayam bakar dan sekaligus menyewakan komputer dilandasi dengan kurang pertimbangan karena waktu itu yang ada dibenaknya hanyalah harus segera memulai usaha yang menguntungkan seperti keinginannya waktu masih kuliah dulu. Kurangnya perencanaan yang matang dan perhitungan gegabah akhirnya membuat kedua usaha dengan modal kecil tersebut gulung tikar. Muri Handayani kurang memperhitungkan adanya libur semester yang biasanya terjadi di pertengahan tahun ajaran dan akhir semester dimana pada saat seperti omzet usahanya menurun sangat drastis dan tak ada keuntungan sama sekali sehingga akhirnya diputuskan untuk tidak meneruskan usaha kecil rumahan tersebut.

Gagal menjalankan usaha yg menguntungkan tersebut tidak membuat Muri Handayani atau Hani ini menjadi putus asa, karena setelah itu dia mencoba memulai usaha jual aksesoris wanita yang menurutnya adalah sebuah contoh bisnis untuk ibu rumah tangga yang mudah dijalankan dan sedang ngetrend saat itu. Ternyata usaha kecil ini pun mengalami kegagalan karena jenis aksesoris wanita yang dijualnya tidak sesuai dengan selera pasar. Dagangan aksesorisnya menjadi berhenti oleh karena apa yang dijualnya tidak sesuai dengan selera para wanita. Sebuah pelajaran berharga kedua yang dialaminya ketika merintis usaha sebagai seorang pebisnis wanita. Namun justru dia mulai belajar bagaimana harus memperdalam kemampuan untuk dapat membaca dan mengerti selera konsumen.

Pintu kesuksesan ibu rumah tangga ini yang mencoba menjalankan usaha sendiri mulai terbuka sejak dia mulai melirik usaha busana Muslim setelah pada bisnis baju anak-anak dengan karakter tokoh kartun dan jualan buku secara online juga menemukan kegagalan pula. Dengan kerja sama bersama temannya, Muri Handayani mulai lebih serius dan teliti lagi untuk mempelajari selera pasar yang sedang trend yang berhubungan dengan busana Muslim. Sengaja dia memilih usaha jual baju Muslim mengingat penduduk Indonesia sebagian besar beragama Islam dan sedang ngetrendnya istilah Hijaber saat ini.

Dengan modal patungan bersama temannnya sebesar 20 juta, akhirnya dia memutuskan untuk memproduksi Ciput Ninja (sebuah pelapis jilbab) yang ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari pasar atau konsumen.

Bekal kegagalan yang dialaminya telah membuat ibu Hani menjalankan bisnis jual baju Muslimah ini bekerja dengan lebih teliti dan ulet lagi sehingga hasilnya dapat dirasakan sangat menguntungkannya. Apalagi saat ini, produksinya lebih bervariasi dengan memproduksi manset dan kaos kaki wanita yang semuanya ditujukan buat para ibu rumah tangga atau wanita Muslimah yang ingin berpenampilan modis saat mengenakan baju Muslimnya. Apalagi sekarang, Muri Handayani telah membuka peluang bisnis untuk ibu rumah tangga dengan sistem keagenan buat siapa saja yang ingin bergabung dan mencoba menjadi pengusaha busana Muslim.

Walau pernah merasakan keterpurukan ketika menjalankan usaha jual baju Muslim itu ditengah mulai makin besarnya omzet yang diperolehnya yaitu kerugian materi akibat karyawan yang dipercayainya membuat kerugian keuangan yang tidak kecil (malah berpotensi menyebabkan bangkrut) namun melihat bahwa jumlah agennya sudah sedemikian banyak maka pelan-pelan ibu Hani mulai memperbaiki sistem manajemen agar tidak mengalami hal sama untuk kedua kalinya.

Bisnis untuk ibu rumah tangga yang ditekuni oleh Muri Handayani ini adalah salah satu contoh kecil saja bahwa siapapun bisa menjadi sukses seperti dia. Jumlah agen dan distributornya yang mencapai 500an orang dengan omzet penjualan bisa mencapai 80 juta per bulan adalah bukti bahwa bekal pengalaman dari kegagalan dari usaha yang dulu, kemauan untuk belajar menjadi lebih baik dan tentu saja tekad bulat serta kerja keras merupakan kunci utama sukses bisnis rumahan untuk ibu rumah tangga yang menguntungkan ini dengan  menjual busana Muslim.

Nah, apakah para pembaca tertarik untuk bagaimana menjadi rekan bisnisnya dengan belajar cara usaha untuk ibu rumah tangga dengan modal kecil itu? Maka jangan ragu untuk belajar langsung dengan pembimbing berpengalaman pahit getirnya dunia usaha yang kini telah sukses menjalankan usaha busana wanita Muslim itu. Silahkan langsung saja mengunjungi situs www.murihandayani.com dan semoga bermanfaat.